Indonesia merupakan Negara Maritim yang
memiliki lautan dengan luas yang hampir mencapai 82 persen dari total
wilayah di Indonesia. Luasnya cakupan wilayah lautan yang dimiliki oleh
Indonesia menjadikan Indonesia memiliki aktivitas kelautan yang cukup
tinggi, baik aktivitas usaha perdagangan maupun transportasi masyarakat
Indonesia. Penggunaan kapal sebagai alat transportasi perairan memiliki
peranan besar dalam mendukung aktivitas perdagangan dan transportasi,
bahkan dalam sistem pertahanan keamanan Indonesia. Perbedaan tujuan dan
kepentingan aktivitas perairan laut menentukan jenis kapal yang akan
digunakan. Terdapat bermacam-macam jenis kapal disesuaikan dengan
aktivitas perairan dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi
penggunaan jenis kapal. Jenis-jenis kapal dapat dibagi berdasarkan
fungsi kapal, bahan pembuat kapal, alat penggerak, mesin penggerak utama
kapal, jenis kapal-kapal khusus, dan jenis pelayarannya.
1. Kapal Barang (Cargo Ship)
Kapal Barang adalah kapal
untuk mengangkut bermacam–macam barang/muatan, dinamakan General Cargo
atau muatan kering dinamakan Dry Cargo Vessel. Umumnya kapal barang
terutama General Cargo dapat membawa penumpang sampai 12 orang dan tetap
dinamakan kapal barang. Bila kapal mengangkut penumpang lebih dari 12
orang, maka kapal tersebut harus menggunakan persyaratan keselamatan
sebagai kapal penumpang. Umumnya memiliki kecepatan berkisar antara 8
s/d 12 knot.
Kapal Barang Penumpang adalah kapal yang terutama digunakan untuk mengangkut barang disamping penumpang.
3. Kapal Penumpang Barang
Kapal Penumpang Barang adalah
kapal yang terutama digunakan untuk mengangkut penumpang dalam jumlah
cukup besar beserta barang barang yang dibawanya. Contoh kapal peumpang
adalah Kapal Ferry barang walaupun pada hakikatnya kapal Ferry memiliki
ciri dan keutamaan yang berbeda.
Kapal Penumpang adalah kapal yang khusus untuk mengangkut penumpang. Kapal penumpang yang kecil kebanyakan digunakan untuk pesiar antar pulau yang tidak begitu jauh menyusuri pantai / sungai sedangkan kapal penumpang yang besar biasanya dipakai untuk pelayaran antar pulau yang jauh dan antar benua untuk tourist dll.
5. Kapal Pengangkut Kayu (Timber / Log Carrier)
Kapal Pengangkut Kayu adalah
kapal yang fungsinya mengangkut kayu baik berupa blok maupun papan kayu
gelondongan. Umumnya sebagian muatan kayu yang diangkut diletakkan di
atas geladak dengan jumlah ± 1/3 dari seluruh muatan yang diangkut. Oleh
karena itu konstruksi geladak harus cukup kuat untuk menahan muatan
yang ada dikeladak dan dilengkapai alat pengikatan.
Kapal Pengangkut Kayu [1] |
Kapal Tanker [1] |
Kapal Pengangkut Muatan Cair
memiliki sifat khusus yang harus diperhatikan saat mengkonstruksinya,
muatan zat cair yang selalu mengambil posisi sejajar dengan garis air
pada waktu kapal oleng. Oleh karena itu kapal tanker umumnya dilengkapi
dengan sekat melintang dan sekat memanjang. Dilengkapi dengan instalasi
pompa untuk bongkar muat dari dan ke kapal. Letak kamar mesin pada kapal
tanker selau di belakang dimaksudkan untuk menghindari bahaya
kebakaran, selain itu untuk menghemat ruangan, karena apabila mesin
berada di tengah poros kemudi semakin panjang dan memerlukan ruangan
poros.
7. Kapal Pengangkut Peti Kemas (Container Ship)
Kapal Pengangkut Peti kemas
adalah kapal yang mengangkut barang–barang yang sudah dimasukkan pada
peti kemas. Selain didalam kapal, peti kemas juga diangkut di atas
geladak dengan dilengkapai alat pengikat. Jarak pandang dari ujung depan
kapal harus ≤ dari panjang LWL. Kapal pengangkut peti kemas memiliki
pelabuhan khusus yang dilengkapi dengan alat bongkar muat/unloading.
Kapal Muatan Curah adalah
kapal yang mengangkut muatan tanpa pembungkusan tertentu, berupa
biji–bijian atau serbuk dicurahkan langsung kedalam palka kapal. Umumnya
dibuat singgle deck dan sistim bongkar muatnya dilakukan dengan cara
isap (grab), mengeruk (dredger) atau mengangkut (conveyor).
Kapal Muatan Biji Tambang
adalah yang mengangkut muatan tanpa pembungkusan tertentu, berupa bahan
tambang bijian dicurahkan langsung kedalam palka kapal. Umumnya dibuat
singgle deck dan sistim bongkar muatnya dilakukan dengan cara mengeruk
(dredger) atau mengangkut (conveyor).
Kapal Pengangkut Biji–Bijian
adalah kapal yang mengangkut muatan tanpa pembungkusan tertentu, berupa
biji tumbuh–tumbuhan dicurahkan langsung kedalam palka kapal. Umumnya
dibuat singgle deck dan sistim bongkar muatnya dilakukan dengan cara
isap (grab).
12. Kapal Pengangkut Pesawat (Aircraft Carrier) – Navy
13. Kapal Pengangkut Tank (Landing Ship Tank / LST) – Navy
14. Kapal Pengangkut Ternak
Kapal Pengangkut Ternak memiliki fasilitas yang diperlukan ternak seperti tempat makan dan tempat kotoran yang dengan mudah dapat dibersihkan.
(B) Bahan yang digunakan untuk
membuat kapal juga berbeda-beda disesuaikan dengan maksud/tujuan kapal
dibuat dan barang yang akan diangkut, serta mempertimbangkan harga bahan
yang paling berkualitas dan paling ekonomis. Jenis Kapal Menurut
Bahannya, antara lain [4] :
- Kapal Kayu :Kapal yang dibuat dari bahan kayu.
Kapal Kayu [1] |
- Kapal Fiber Glass : Kapal yang dibuat dari bahan Fiber Glass.
Kapal Fiber Glass [1] |
- Kapal Ferro Cement : kapal yang dibuat dari bahan semen yang diperkuat dengan baja sebagai tulang-tulangnya.
Kapal Ferro Cement [1] |
- Kapal Baja : kapal yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat dari baja.
Kapal Baja [1] |
(C) Jenis Kapal Berdasarkan Alat Penggeraknya, antara lain [4] :
- Kapal Layar : Pada kapal jenis ini, kecepatan kapal tergantung pada adanya angin. Banyak dijumpai pada kapal-kapal latih dan pada kapal barang tetapi hanya terbatas pada kapal- kapal kecil saja.
Kapal Layar [1] |
- Kapal PadleWheel : Kapal jenis ini menggunakan sistem padle wheel, pada prinsipnya adalah gaya tahanan air yang menyebabkan/menimbulkan gaya dorong kapal (seperti dayung).
Kapal Padle Wheel [1] |
- Kapal Jet Propultion : Sistem ini pada prinsipnya adalah air dihisap melalui saluran di muka lalu didorong ke belakang dengan pompa hingga menimbulkan impuls (jet air ke belakang).
- Kapal Propeller : Kapal bergerak karena berputarnya baling yang dipasang di belakang badan kapal sehingga menimbulkan daya dorong.
Kapal Propeller [1] |
(D) Mesin penggerak utama yang
digunakan pada kapal juga berbeda-beda, disesuaikan dengan fungsi kapal
dan pertimbangan ekonomisnya. Jenis Kapal Berdasarkan Mesin Penggerak
Utamanya, antara lain [4] :
- Kapal Mesin Uap Torak : Kapal jenis ini biasanya memakai mesin penggerak utama yaitu, triple expansion engine (bersilinder tiga) atau double Compound Engine.
- Kapal Turbin Uap : Tenaga yang dihasilkan oleh mesin semacam ini sangat rata dan seragam dan pemakaian uap sangat efisien baik pada tekanan tinggi ataupun rendah.
Kapal Turbin Uap [1] |
- Kapal Turbin Elektrik Drive : Disini reversing turbine yang tersendiri dapat dihapuskan dengan memakai sistim ini sangat mudah operasi mesin-mesinnya.
Kapal Turbin Elektrik [1] |
- Kapal Mesin Pembakaran Internal : Mesin ini menghasilkan tenaga yang sama dengan mesin uap, namun dengan ukuran mesin yang lebih kecil. Dengan adanya kemajuan dalam pemakaian turbo charger untuk supercharging maka beratnyapun dapat diperkecil dan penghasilan tenaga dapat dilipat gandakan.
Kapal Mesin Pembakaran Internal [1] |
- Kapal Gas Turbin : Prinsipnya adalah suatu penggerak yang mempergunakan udara yang dimampatkan (dikompresikan) dan dinyalakan dengan menggunakan bahan bakar yang disemprotkan dan kemudian setelah terjadi peledakan udara yang terbakar akan berkembang.
Kapal Gas Turbin [1] |
- Kapal Mesin Nuklir : Bentuk Propulsi ini hanya dipakai pada kapal-kapal besar non komersil seperti kapal induk, kapal perang sehingga kapal yang memakainya masih terbatas.
- Kapal Keruk : Kapal yang berfungsi untuk memperdalam kolam pelabuhan, alur pelayaran, sungai dan lain-lainnya dan juga menyediakan tanah untuk reklamasi rawa-rawa (untuk perluasan daerah menjadi daratan).
- Kapal Tunda (Tug Boat) : Kapal yang berfungsi untuk menarik atau mendorong kapal-kapal lainnya.
- Kapal Penangkap Ikan : Merupakan kapal untuk keperluan penangkapan ikan, dimana operasi penangkapannya agak jauh dari pangkalannya, yang berhari-hari memerlukan waktu dalam operasinya. Biasanya dilengkapi dengan kotak ikan yang didinginkan, sehingga ikan-ikan hasil tangkapan tidak cepat menjadi busuk. Bahkan untuk kapal-kapal ikan yang modern dilengkapi dengan pabrik ikan dalam kaleng.
- Kapal Pemadam Kebakaran : Kapal yang berfungsi membantu memadamkan kebakaran pada kapal lain atau kebakaran pada dermaga pelabuhan. Operasinya biasanya dilakukan sekitar pelabuhan.
- Kapal Peneliti : Kapal yang berfungsi untuk mengadakan penelitian di lautan, kapal tersebut dilengkapi dengan peralatan-peralatan penelitian.
Kapal Peneliti [1] |
- Kapal Rumah Sakit : Kapal yang dilengkapi dengan peralatan Rumah Sakit.
Kapal Rumah Sakit [1] |
- Kapal Perang : Arena fungsinya untuk berperang atau menjaga keamanan maka perencanaan dan konstruksinya lebih ditekankan pada segi kekuatan, sehingga faktor ekonomis kurang mendapat perhatian.
Kapal Perang [1] |
1. Kapal Permukaan
Kapal permukaan adalah kapal yang
berlayar di permukaan air. Kapal yang umum dijumpai baik kapal perang,
kapal penumpang, maupun kapal induk adalah tipe kapal permukaan [1].
2. Kapal Selam
Kapal selam adalah kapal yang bergerak di
bawah permukaan air umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan
militer. Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga
digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas
di kedalaman yang tidak sesuai untuk penyelam manusia [1].
3. Kapal Mengambang
Kapal mengambang adalah kapal yang berlayar mengapung mengambang di atas air dan bantalan udara. Model kapal ini adalah Eakroplane (Rusia/Uni Soviet) dan hovercraft [1].
4. Kapal Bantalan Udara
Kapal bantalan udara atau hovercraft adalah suatu kendaraan yang berjalan di atas bantalan udara (air cushion). Bantalan udara tersebut ditimbulkan dengan cara meniupkan udara ke ruang bawah kapal ini (plenum chamber) melalui skirt (sekat yang lentur) sehingga tekanan udara di dalam plenum chamber lebih tinggi daripada tekanan udara luar sehingga timbul gaya angkat [1].
Pontoon [3] |
Author : Desy Marshelina S.
Sumber Pustaka :
[1] Anonymous, 2012. Jenis Kapal. http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Jenis_kapal. Diakses tanggal 5 September 2012.
[2] Fajar. 2011. Jenis-Jenis Kapal Laut. http://pelayarannautika.blogspot.com/2011/05/jenis-jenis-kapal-laut.html. Diakses tanggal 5 September 2012.
[3] Maritime World. 2011. Jenis Kapal dibedakan dari Fungsinya. http://www.maritimeworld.web.id/2011/04/jenis-kapal-di-bedakan-dari-fungsinya.html. Tanggal akses 5 September 2012.
[4] Mukhlas, Dedi (Author) 2011. Mengenali Jenis-Jenis Kapal. http://dedioke.files.wordpress.com/2011/09/mengenali-jenis-jenis-kapal.pdf. Diakses tanggal 5 September 2012.
Gambar :
[1] ; [2]
[3]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar